Gejala-gejala Katarak yang Mungkin Dialami Katarak umumnya menyerang kedua mata penderita dengan tingkat keparahan yang mungkin berbeda-beda dan tidak bersamaan. Penyakit ini dapat berkembang selama bertahun-tahun dan tanpa terasa oleh penderitanya. Katarak tidak menyebabkan rasa sakit atau iritasi. Penderita biasanya akan mengalami penglihatan yang samar-samar dan berkabut. Kemudian akan muncul bintik atau bercak saat penglihatannya kurang jelas. Kondisi ini juga dapat memengaruhi pandangan Anda dengan cara-cara seperti: Mata yang sensitif ketika terkena cahaya menyilaukan. Sulit melihat saat cahaya remang-remang (terutama pada malam hari) atau sangat terang. Semua menjadi terlihat ganda. Semua terlihat seperti memiliki semburat kuning atau cokelat. Ukuran lensa kacamata yang sering berubah. Di sekeliling cahaya terang (misalnya, lampu mobil atau lampu jalan) seperti ada lingkaran cahaya. Warna yang terlihat memudar atau menjadi tidak jelas. Konsu
Katarak adalah penyebab utama kebutaan di dunia. Katarak juga dapat terjadi pada bayi dan anak-anak (katarak anak-anak), meski kemungkinannya sangat kecil. Apa Itu Katarak? Katarak adalah bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan mengaburkan penglihatan. Katarak tidak menyebabkan rasa sakit dan termasuk penyakit yang sangat umum terjadi. Dengan adanya katarak, kejernihan lensa mata berkurang dan cahaya yang masuk ke mata menjadi terhalang. Seiring bertambahnya usia, umumnya lensa mata perlahan-lahan akan keruh dan berkabut. Jadi katarak adalah penyakit yang pada umumnya terjadi seiring usia bertambah tua. Banyak pengidap yang pada akhirnya membutuhkan operasi untuk mengganti lensa yang rusak ini dengan lensa buatan. Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 210.000 penderita baru yang muncul setiap tahun. Dan lebih dari 50% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak.